Sosialisasi Pasar Modal sebagai Upaya Peningkatan Literasi Investasi Mahasiswa: Studi Kegiatan GI BEI UM Palembang di Universitas Terbuka SALUT Lempuing Raya

Kegiatan “GI BEI UM Palembang Goes to Campus” yang diselenggarakan di Universitas Terbuka SALUT Lempuing Raya, Tugumulyo, pada Minggu, 30 November 2025, menjadi salah satu inisiatif strategis dalam memperkuat literasi pasar modal di kalangan mahasiswa. Acara ini menghadirkan Kepala Galeri Investasi BEI Universitas Muhammadiyah Palembang dan Kepala SALUT Lempuing Raya, Bapak Sugito, S.Pd., M.MSi, sehingga membuka ruang dialog akademik yang berkualitas mengenai urgensi pengetahuan investasi bagi generasi muda. Sosialisasi ini selaras dengan arah pembangunan sumber daya manusia yang kompeten, kritis, dan mampu mengambil keputusan finansial secara rasional dalam era ekonomi digital.

Peserta kegiatan terdiri atas mahasiswa Program Studi Manajemen semester 3 dan semester 7 yang berada pada tahap pembentukan karakter akademik dan profesional. Melalui kegiatan ini, mahasiswa diperkenalkan pada struktur, fungsi, dan mekanisme pasar modal, termasuk instrumen investasi seperti saham, obligasi, dan reksa dana. Pendekatan edukatif yang digunakan menekankan pada pemahaman empiris mengenai dinamika pasar, peran Bursa Efek Indonesia, serta pentingnya inklusi finansial bagi mahasiswa sebagai kelompok demografis yang berpotensi besar menjadi investor pemula. Dengan demikian, sesi ini menjadi wahana pembelajaran yang mampu menghubungkan teori ekonomi dengan praktik keuangan yang nyata.

Dalam proses sosialisasi, penyampaian materi dilakukan secara sistematis dan berbasis data terkini mengenai perkembangan pasar modal Indonesia. Penekanan diberikan pada perkembangan investor ritel yang meningkat signifikan beberapa tahun terakhir, yang mayoritas berasal dari kalangan mahasiswa dan generasi muda. Hal ini menunjukkan bahwa edukasi pasar modal tidak hanya menjadi kegiatan seremonial, tetapi merupakan bentuk investasi jangka panjang dalam membangun ekosistem keuangan yang sehat dan berkelanjutan. Mahasiswa juga diperkenalkan pada risiko dan manfaat investasi, sehingga kegiatan ini tidak hanya membangun euforia investasi, namun juga menumbuhkan sikap kehati-hatian berbasis literasi finansial.

Lebih jauh, kegiatan ini memperlihatkan kolaborasi strategis antara perguruan tinggi dan Galeri Investasi BEI UM Palembang dalam memperluas akses informasi tentang pasar modal ke wilayah-wilayah yang belum sepenuhnya tersentuh program literasi keuangan. Kehadiran GI BEI UM Palembang di SALUT Lempuing Raya menjadi wujud nyata dari diseminasi pengetahuan yang inklusif, sekaligus memperkuat peran perguruan tinggi sebagai pusat pengembangan kompetensi ekonomi dan keuangan. Model kegiatan seperti ini dapat direplikasi di berbagai daerah untuk memperluas ekosistem literasi pasar modal secara nasional.

Secara keseluruhan, kegiatan sosialisasi pasar modal ini memberikan kontribusi akademik dan praktis dalam meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap dunia investasi. Dengan pendekatan empiris, relevan, dan berbasis teori ekonomi modern, kegiatan ini memperkuat kesiapan mahasiswa dalam menghadapi tantangan ekonomi global. Selain itu, kegiatan ini mendukung agenda literasi keuangan nasional yang bertujuan membentuk masyarakat yang cakap finansial. Artikel ini menegaskan bahwa inisiatif serupa perlu dikembangkan secara berkelanjutan sebagai bagian dari strategi peningkatan kualitas pendidikan ekonomi dan penguatan ekosistem pasar modal di Indonesia.

Kolaborasi Internasional GI BEI UM Palembang bersama APGASI-PTMA: Research, Community Service, and Industry Engagement di Mesir

Pada Ahad (9/11) Galeri Investasi Universitas Muhammadiyah Palembang (GI BEI UM Palembang) bersama Asosiasi Pengelola Galeri Investasi Perguruan Tinggi Muhammadiyah–‘Aisyiyah (APGASI–PTMA) mengadakan kegiatan kolaborasi internasional di Mesir. Kegiatan tersebut merupakan langkah strategis dalam memperluas jaringan kemitraan global bagi perguruan tinggi Muhammadiyah–‘Aisyiyah. Program yang dilaksanakan di Mesir ini dirancang untuk memperkuat integrasi antara riset, pengabdian kepada masyarakat, serta keterlibatan industri guna mendukung peningkatan kapasitas akademik dan daya saing institusi di kancah internasional.

Kunjungan ini berfokus pada pembangunan kerja sama dengan institusi pendidikan dan sektor industri di Timur Tengah, khususnya Mesir. Ekosistem pendidikan tinggi di Mesir yang memiliki sejarah panjang dan relevansi strategis bagi dunia Islam dipandang sebagai mitra potensial dalam pengembangan riset kolaboratif, inovasi pembelajaran, serta program pengabdian masyarakat lintas negara. Melalui pendekatan ini, kolaborasi tidak hanya diarahkan pada pertukaran pengetahuan, tetapi juga transfer pengalaman dalam penguatan ekonomi syariah dan pembangunan sumber daya manusia.

Dalam rangkaian kegiatan tersebut, Duta Besar Republik Indonesia untuk Mesir memberikan Kuliah Internasional secara hybrid kepada mahasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar dengan tema “Diplomasi Pendidikan Indonesia–Mesir sebagai Penguatan Ekonomi Syariah dan Pembangunan Sumber Daya Manusia.” Kuliah ini menegaskan bahwa diplomasi pendidikan merupakan instrumen penting dalam membangun relasi strategis antarnegara, sekaligus membuka ruang kolaborasi yang lebih luas di bidang ekonomi syariah, penelitian, dan pengembangan kapasitas SDM.

Acara yang berlangsung di Ruang Bhineka Tunggal Ika, KBRI Kairo, turut dihadiri oleh delegasi APGASI–PTMA, pejabat, serta staf KBRI Kairo. Kehadiran para pemangku kepentingan ini menunjukkan komitmen kuat dalam membangun sinergi antara diplomasi pendidikan, aktivitas riset, dan pengabdian masyarakat. Melalui kegiatan ini, diharapkan tercipta model kolaborasi internasional yang berkelanjutan dan mampu memberikan dampak nyata bagi pembangunan sumber daya manusia unggul, penguatan ekonomi syariah, serta kontribusi bagi kemajuan dunia Islam secara global.

Kolaborasi Internasional untuk Pasar Modal Syariah: Jejak PKM GI BEI UM Palembang di Mesir

Galeri Investasi Universitas Muhammadiyah Palembang bersama Asosiasi Pengelola Galeri Investasi Perguruan Tinggi Muhammadiyah–‘Aisyiyah (APGASI–PTMA) melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) di Kairo, Mesir, pada 8 November 2025. Program ini merupakan bagian dari upaya memperluas jejaring internasional serta meningkatkan literasi pasar modal syariah di kalangan mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh studi di luar negeri. Pelaksanaan PKM di pusat peradaban keilmuan Islam seperti Universitas Al-Azhar menegaskan komitmen perguruan tinggi Muhammadiyah untuk menghadirkan edukasi finansial yang inklusif dan berstandar global.

Mengusung tema “Islamic Financial and Indonesia’s Sharia Capital Market: Peluang Investasi Mahasiswa di Luar Negeri”, kegiatan ini difokuskan pada pemahaman ekosistem keuangan syariah serta prospek investasi di pasar modal Indonesia. Materi yang disampaikan mencakup perkembangan instrumen keuangan syariah, mekanisme transaksi yang sesuai prinsip shariah compliance, serta peluang investasi yang dapat diakses oleh mahasiswa Indonesia di Mesir maupun diaspora lainnya. Pendekatan edukatif ini dirancang untuk mendorong mahasiswa memahami peran pasar modal dalam pembangunan ekonomi nasional sekaligus mengembangkan kemampuan pengambilan keputusan finansial yang bertanggung jawab.

Kegiatan PKM ini dimediasi oleh Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Mesir dan diikuti oleh 52 mahasiswa Universitas Al-Azhar Kairo secara luring. Antusiasme peserta menunjukkan tingginya minat mahasiswa luar negeri terhadap dinamika keuangan syariah Indonesia yang kini semakin kompetitif di tingkat global. Selain peserta luring, kegiatan ini juga dihadiri secara daring oleh 361 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia melalui Zoom Meeting, sehingga memperluas jangkauan edukasi dan pemerataan akses literasi investasi.

Pelaksanaan kegiatan ini tidak hanya memperkuat hubungan akademik antara perguruan tinggi Muhammadiyah dan komunitas mahasiswa Indonesia di luar negeri, tetapi juga membuka peluang kolaborasi lanjutan dalam bidang riset, seminar, dan program internasional lainnya. Dengan meningkatnya literasi keuangan syariah dan kesadaran terhadap peluang investasi, diharapkan mahasiswa dapat berperan aktif sebagai agen perubahan yang mendorong pengembangan ekonomi berbasis nilai Islam. Program ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat posisi pasar modal syariah Indonesia sekaligus mempersiapkan generasi muda yang cakap menghadapi tantangan ekonomi global.